Selasa, 14 Maret 2017

Perubahan Payudara dan Puting Saat Kehamilan

Perubahan Payudara dan Puting Saat Kehamilan - Pada saat seorang wanita sedang mengandung bagian payudara wanita akan terjadi perubahan hal ini di karenakan dari jutaan kelenjar susu yang terdiri dari banyak saluran yang bersatu dan bermuara ke puting susu, Pada masa kehamilan ini adalah hal baik , karena wanita hamil fisiknya juga akan menyesuiakan kebutuhan sanga jabang bayi nantinya.

Perubahan Payudara dan Puting Saat Kehamilan
Perubahan Payudara dan Puting

Perubahan Payudara dan Puting Masa Kehamilan

Perubahan ini mungkin akan membuat sebagian wanita akan merasa ngeri, karena terjadi perubahan bentuk, warna, dan ukuran yang terjadi hal inilah membuat menyakitkan dan mengerikan bagi wanita hamil.

Namun, Anda para wanita hamil mungkin perlu memahami apa saja perubahan yang terjadi pada payudara, sebagaimana dikutip dari Boldsky.

Kesemutan
Kesemutan yang dirasakan pada payudara sangat umum selama kehamilan. Hal ini terjadi seperti saat Anda mengalami pertumbuhan payudara di usia remaja Anda.

Tonjolan aneh
Banyak wanita melihat benjolan selama kehamilan di dada mereka. Ini bisa disebabkan kista, jaringan serat, dan galaktosel yang juga kista tapi diisi dengan cairan susu.

Bocor
Perubahan payudara selama kehamilan dapat menyebabkan kebocoran cairan berwarna jerami yang disebut kolostrum pada sekitar minggu ke-16. Cairan ini dapat diproduksi sampai payudara diambil alih oleh susu.

Nyeri
Salah satu perubahan payudara terbesar dalam kehamilan adalah pembentukan dan pengumpulan susu dalam payudara, terutama menjelang akhir kehamilan. Sering kali ketika susu telah terkumpul untuk bayi, payudara akan menjadi keras dan sakit karena tekanan.

Baca Juga: http://www.aylatingting.com/crystal-x/

Perubahan Payudara Saat Hamil, Ini Penyebabnya

Para ahli percaya bahwa perubahan ukuran payudara pada perempuan hamil yang membesar dari ukuran sebelum hamil dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon esterogen dan progesteron di dalam tubuh.Akibat dari peningkatan dua hormon di atas pada seorang perempuan hamil adalah membesarnya ukuran payudara dan meningkatnya sensitifitas pada area payudara. 

Sehingga payudara terasa lebih sensitif, dan mudah terasa nyeri saat tersentuh.Secara normal, perubahan juga terjadi pada area areola yang semakin melebar dan berwarna lebih gelap dan kadang disertai dengan rasa gatal.Berikut faktor yang mempengaruhinya :

  • Hormon  estrogen merangsang pertumbuhan saluran susu.
  • Hormon progesteron merangsang pembesaran kelenjar.
  • Payudara progesteron merangsang pembesaran kelenjar.
  • Payudara mulai memroduksi kolostrum.
  • Benjolan-benjolan kecil disebut tuberkel Montgomery, muncul di aerola (daerah gelap di sekitar puting).
  • Pembuluh darah vena di payudara lebih terlihat dari luar.

Perubahan Payudara, Adalah Tanda Awal Kehamilan

Pasti senang rasanya ketika muncul tanda Kehamilan seperti mual, muntah, dan terlambat datang bulan karena itu berarti si Kecil yang dinanti akan segera hadir. Namun selain gejala-gejala tersebut, masih ada lagi tanda kehamilan yang sering tidak disadari, yaitu adanya perubahan pada payudara. Di minggu-minggu awal setelah terjadinya pembuahan, payudara akan terasa lebih lunak dan sensitif akan sentuhan karena adanya perubahan hormon dalam tubuh.Nah, untuk bisa lebih mengenali tanda-tanda kehamilan dari perubahan payudara, simaklah informasi berikut ini:

  1. Sakit saat disentuh - Saat hamil, tubuh mempersiapkan diri sebagai tempat tumbuhnya janin dengan memproduksi lebih banyak hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan payudara terasa lebih lunak dan sensitif saat disentuh. Seiring dengan lonjakan kedua hormon tersebut, payudara akan menjadi semakin besar karena penebalan lapisan lemak dan berkembangnya kelenjar susu.Tanda kehamilan ini diikuti dengan rasa nyeri ketika payudara disentuh atau ditekan sehingga Ibu perlu memilih bra yang tepat untuk mengurangi rasa sakit tersebut. Selain itu, Ibu juga bisa menjelaskannya kepada suami tercinta untuk mencegah sentuhan di daerah payudara yang dapat menimbulkan rasa sakit. 
  2. Areola berwarna lebih gelap -Tanda kehamilan lainnya bisa dilihat dari perubahan warna pada areola atau lingkaran di sekitar puting payudara. Sekitar 1 atau 2 minggu setelah terjadinya konsepsi (pembuahan), warna areola akan berubah menjadi lebih gelap dan ukurannya juga semakin besar akibat lonjakan hormon estrogen dan progesteron.Umumnya tanda kehamilan ini juga disertai dengan timbulnya benjolan yang disebut Montgomery tubercles, yaitu kelenjar yang berfungsi memberi “pelumas” pada puting ketika bayi menyusu. Perubahan pada areola ini merupakan salah satu tanda kehamilan yang muncul paling awal dan paling mudah dikenali di awal masa mengandung.
  3. Muncul pembuluh darah berwarna kebiruan - Jika Ibu melihat adanya pembuluh darah berwarna kebiruan di bawah lapisan kulit payudara, itu juga termasuk salah satu tanda kehamilan. Pembuluh darah tersebut membawa cairan dan nutrisi dari Ibu kepada janin untuk mendukung pembentukan jaringan-jaringan penting.Adanya aliran pada pembuluh darah ini juga menjadi penyebab semakin besarnya payudara Ibu di awal kehamilan. Namun, ukuran payudara akan kembali normal dalam beberapa bulan setelah melahirkan dan pembuluh darah yang tadinya sangat jelas terlihat juga akan kembali seperti semula. Rasa sakit pada payudara akan berkurang seiring dengan semakin stabilnya produksi hormon estrogen dan progesteron setelah usia kandungan mencapai 3 hingga 6 bulan.


0 komentar:

Posting Komentar